Apple dikabarkan akan segera mengumumkan sejumlah model MacBook Pro pada Selasa, 17 Januari 2023 waktu AS. Banyak laporan menyebutkan rencana raksasa teknologi itu untuk mengungkap penawaran laptop andalannya.
Jika diumumkan minggu ini, MacBook Pro akan menjadi produk pertama Apple yang diluncurkan pada tahun 2023.
Informasi tentang peluncuran MacBook Pro pertama kali dilaporkan oleh Mark Gurman dari Bloomberg. Ini sering memberikan informasi yang sepenuhnya akurat tentang Apple dan perusahaan teknologi lainnya.
Gurman mengatakan laptop MacBook Pro mendatang akan menggunakan chipset Apple M2. Selain bocoran, dua MacBook Pro telah dirilis. Yang pertama adalah MacBook Pro 14 inci dan MacBook Pro 16 inci.
Mengutip unsyiahpress.id Selasa lalu (17 Januari 2023), Apple disebut sedang mempersiapkan MacBook Pro baru dengan chipset M2 Pro dan M2 Max, namun belum diketahui kapan kedua laptop MacBook Pro tersebut akan dirilis.
Sebagai referensi, Apple pertama kali memperkenalkan chipset M2 pada Juni 2022, dan model MacBook Pro 13 inci saat ini adalah satu-satunya MacBook Pro yang mendukung chipset ini. Sedangkan model laptop lain yang ditenagai chip M2 adalah MacBook Air 2022.
Menurut Gorman, Apple akan mengadakan konferensi pers untuk wartawan akhir pekan ini. Sementara itu, larangan dicabut pada Senin, 23 Januari 2023, memungkinkan pengulas untuk berbagi pendapat berbeda tentang produk baru tersebut.
MacRumors dan 9to5Mac juga melaporkan rencana Apple untuk mengumumkan MacBook Pro dalam waktu dekat.
Kapan pun MacBook Pro terbaru diumumkan, MacBook Pro baru ini akan menjadi perangkat pertama dengan WiFi 6E. Di sini, jika Anda memiliki router yang tepat untuk Anda, itu akan memberi Anda kinerja WiFi yang lebih cepat.
Sebagai referensi, MacBook Pro mendatang kabarnya masih akan mengusung desain fisik yang sama dengan pendahulunya. Perangkat dikatakan tanpa layar sentuh yang sebelumnya dilaporkan di MacBook Pro.
Di luar itu, Mark Gurman dari Bloomberg melaporkan bahwa Apple sedang mengerjakan Mac layar sentuh.
Masih belum diketahui perangkat mana yang akan memasuki pasar, tetapi Mark mengatakan kita akan melihat MacBook Pro layar sentuh pada awal 2025.
Apple, melalui The Verge pada Jumat (13 Januari 2023), mengutip laporan Bloomberg, mengatakan bahwa layar sentuh MacBook Pro baru akan menggunakan panel OLED sebagai pengganti Mini LED seperti pada model 14 inci dan 16 inci.
Sayangnya, belum ada informasi detail mengenai proyek baru Apple MacBook Pro tersebut. Gurman mengatakan tidak ada tanggal rilis yang ditetapkan untuk Mac layar sentuh.
Berdasarkan riwayat kebocoran produk Apple dan proyek sebelumnya, rilis model Mac ini dapat berubah dari waktu ke waktu.
Menurut Craig Federighi, perusahaan yang berbasis di Cupertino itu telah membuat prototipe Mac layar sentuh namun belum mengumumkannya.
Mark menambahkan bahwa MacBook Pro baru akan menyertakan pembaruan lain sambil mempertahankan desain yang sejalan dengan model saat ini.
Sebagai informasi, sejauh ini Apple menolak untuk merilis berbagai produk Mac dengan kemampuan layar sentuh, dan Steve Jobs sendiri diketahui sangat menentang ide tersebut.
Jobs mengatakan ide ergonomis sangat buruk. Saat peluncuran iPad tahun 2010, dia berkata, “Saya tidak ingin permukaan sentuh vertikal.”
Sementara itu, Apple diketahui akan mulai mengganti layar perangkat seluler seperti iPhone dan Apple Watches dengan layar buatan sendiri mulai 2024.
Bloomberg melaporkan bahwa perusahaan akan meluncurkan Apple Watch kelas atas pada akhir 2024 dan mengganti layar OLED perangkat terbaru dengan teknologi microLED sendiri.
Pada Kamis, 1 Desember 2023 (1 Desember 2023), menurut Engadget, Bloomberg mengungkapkan bahwa teknologi layar Apple akan hadir di perangkat lain, termasuk iPhone.
Layar menjadi lebih cerah dengan warna yang lebih hidup, tampilan jam dan konten lainnya tampak seperti dilukis di atas kaca, dan lebih terlihat dari sudut tertentu.
Mengutip 9to5mac, hingga saat ini Apple mengandalkan mitra seperti Samsung atau LG untuk layar iPhone, iPad, dan Apple Watch. Jelas, berita ini merupakan “hit” besar bagi para mitra ini.
Selain Samsung dan LG, Apple mendapatkan tampilannya dari perusahaan seperti Japan Display, BOE Technology, dan Sharp.
Diketahui, Apple mulai mengembangkan layarnya sendiri pada 2018 lalu. Awalnya, teknologi tersebut diperkenalkan pada tahun 2020, namun menghadapi kesulitan karena biaya dan kesulitan teknis yang disebabkan oleh pengembangan.
Kekhawatiran yang sama ini mencegah perusahaan untuk memasukkan layar yang lebih besar ke dalam rencananya dan berfokus untuk menjadikan jam tangan sebagai perangkat pertama dengan tampilan internal.
